Hilal Merah Indonesia, KABUPATEN BANDUNG - Saat fokus masyarakat Indonesia tertuju ke virus COVID-19, pembunuh masal wabah musiman DBD dan Chikungunya di Indonesia justru luput dari perhatian, harus kita waspadai bahwa ancaman klasik yang muncul pada periode musim pancaroba ini untuk beberapa kota adalah demam berdarah dengue (DBD) dan chikungunya.
Seperti yang terjadi di kabupaten bandung tepatnya di cikungunya hingga tanggal 21 juni sudah ada satu korban meninggal dan 4 korban yang di rawat akibat demam berdarah di RS. Ebah, pada tanggal 21 Warga melaporkan kepada DPC FPI setempat akan ada nya wabah demam berdarah dengue dan chikungunya, tidak menunggu lama DPC FPI Solokan Jeruk langsung melapor ke DPW FPI Kabupaten Bandung untuk melakukan fogging.
Pada tanggal 27 juni DPW FPI membeli mesin fogging dan mulai melakukan foging di daerah solokan jeruk Dan hingga tanggal 28 juni sudah berhasil di lakukan fogging di Rt 03, Rt 04, Rt 05, Rt 06 dengan total 840KK, 3 masjid, 4 mushola, sekolahan TK dan madrasaholeh DPC dan DPW FPI Kab. Bandung.
Kegiatan ini adalah permintaan langsung dari warga dan kali ini HILMI FPI menurunkan 4 relawan dan DPC FPI solokan jeruk menurunkan 4 relawan untuk melakukan fogging demi mencegah berkembangnya wabah demam berdarah dengue dan chikungunya.
Narasumber : Ketua HILMI Kabupaten Bandung, Cipto Al-Fatih.
