Pak Maman (43) yang beralamat kp pangkalan RT 02/6 Benjot ,Cugenang, sudah hidup tanpa istri lebih dari 8 tahun, karna istrinya sudah meninggal, dan dikarunia dua orang anak yang sudah menginjak usia remaja.
Ikhtiar untuk berkeluarga kembali sudah lama di rencanakan, hingga harapan nya akan segera terwujud, namun waktu untuk memujudkan harapannya berkeluarga tertunda karna bencana Gempa Cianjur pada November 2022 bulan Lalu, menghancurkan rumah dan harta benda miliknya.
Di tengah segala duka yang menimpa dan keterbatasan fisiknya, pak Maman tetap bersabar, hingga kesempatan mempunyai keluarga dapat terwujud, calon istrinya yang berada di Bandung tetap bersedia untuk dinikahi meski nanti harus tinggal di tenda pengungsian.
Pak Maman menghubungi POSKO Relawan Nasional yang berada di lokasi pengungsian dan menceritakan harapan harapannya.
Dan Alhamdulillah pada Ahad 1 Januari 2023, pernikahan Pak Maman dapat terwujud, Relawan Nasional HILMI-FPI mempersiapkan segala kebutuhan Pak Maman, mulai dari persiapan tempat untuk berkumpul warga dan keluarga undangan lengkap dengan dekorasi, hidangan makanan prasmanan untuk warga tamu, dan sesuai permintaan kasur tidur.
Kebahagiaan penuh haru tampak dari Pak Maman beserta istri, keluarga dan warga pengungsi dapat berkumpul, berdoa dan mengucapkan selamat ke pada Pak Maman di hari bahagai itu, serta keluarga Pak Maman adalah warga penerima pembangunan HUNTARA Yang akan di bangunkan oleh Relawan Nasional HILMI-FPI.