9 Februari 2025, Mempawah Kalbar. Pada akhir Januari 2025, Kabupaten Mempawah di Kalimantan Barat mengalami banjir yang cukup parah. Banjir merendam lebih dari 6.000 rumah di 23 Desa.
Ketinggian air pada banjir kabupaten mempawah berkisar 40 centimeter hingga 70 sentimeter. Kondisi ini mengakibatkan lumpuhnya aktivitas perekonomian dan transportasi di wilayah tersebut.
Hingga awal Februari 2025, banjir di beberapa Kecamatan di Mempawah belum menunjukkan tanda-tanda surut, dengan ketinggian air yang masih signifikan.
Relawan Kemanusiaan HILMI FPI Kalbar terus berjuang dan tetap membantu meringankan beban warga korban banjir dengan memberikan bantuan pangan. Bantuan di angkut dengan 2 unit mobil. 1 unit Ambulan HILMI FPI Kalbar dan LPI Kalbar 1 unit L 300.
Bantuan diberikan untuk wilayah Dusun Sebukit Rama dan Dusun Suap Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah.
Sejumlah 98 paket sembako dibagikan kepada korban banjir. Paket sembako terdiri dari: 5 kg beras, 1 kg gula pasir, 1 liter minyak goreng, 15 bungkus mie instant dan 1 kotak teh celup. Tim Relawan Kemanusiaan HILMI FPI Kalbar dan LPI Kalbar yang terjun ke lapangan terdiri dari 10 personil.
