"Umi ingin sembuh", tutur umi Mumun usia 55 tahun dengan berderai air mata, kepada salah satu relawan HILMI FPI ketika hari itu akan membawanya ke Rumah Sakit.
Pagi itu Umi Mumun beraktifitas seperti biasa, hingga siang menjelang aktifitas rutin nya untuk ikut ke majlis, selalu dengan semangat diikutinya, ketika gempa Cianjur November 2022 lalu terjadi, reruntuhan bangunan tembok menimpa kaki nya, membuat kakinya patah dan luka parah.
Rumah yang di tinggali bersama suaminya dan begitu juga rumah anak anaknya pun hancur, dan keluarga Umi Mumun tinggal di tenda pengungsian, namun karna Umi membutuhkan pengobatan dan tempat dalam masa pengobatannya, Umi tinggal di saudara jauhnya sementara.
Harapan Umi Mumun bisa kembali tinggal di tempat asalnya di Kp. Dadap jajar telah terkabul, Relawan HILMI-PRI-FPI sudah membangunkan HUNTARA semi permanen untuk tinggal bersama keluarganya, perawatan dan fasilitasi pengobatan telah dilaksanakan hingga empat kali operasi di RS Bandung dan RS Cianjur, serta kontrol ke Rumah sakit hampir satu minggu sekali bersama Relawan HILMI-FPI.
Semoga Umi Mumun semakin membaik, sembuh kaki nya, sembuh bathin nya.
