Beribadah merupak kebutuhan penting bagi setiap insan, tidak terkecuali bagi masyarakat yg sedang berada dalam kondisi khusus yaitu bencana.
Gempa cianjur juga berdampak kepada rusak dan hancurnya bangunan bangunan ibadah seperti mesjid dan mushola, hingga menyebabkan tidak ada tempat yang nyaman dan bersih untuk para pengungsi melaksanakan ibadah mereka.
Pasca terjadi gempa 21 nov 22, terdata telah didirikan banyak mushola mushola darurat oleh relawan nasional HILMI-PRI-FPI di berbagai tempat di lokasi pengungsian.
Warga bersyukur, dengan kembali banyaknya aktifitas ibadah di mushola darurat tersebut ,dari pengajian, sholat berjamaah maupun sholat Jum'at.