Dimana ada bencana, disitu hadir relawan FPI, untuk membantu warga korban bencana, prinsipnya datang paling awal pulang paling akhir, dengan bantuan yang "cepat, prioritas, tepat, tidak pandang bulu dan berkelanjutan" adalah semangat para relawan dalam berbhakti kepada negeri.
Pelaksanaan bantuan untuk warga korban bencana, umumnya di bagi menjadi dua tahap : masa tanggap darurat dan masa pemulihan.
Pada masa tanggap darurat, aktifitas bantuan cepat dan prioritas di laksanakan mulai dari evakuasi dan pemulasaraan jenazah meninggal, penyiapan makanan siap saji dapur umum, sembako, pakaian, selimut, alat sekolah, sarana keagamaan, pengobatan warga sakit, trauma healing, evakuasi puing bangunan, pembangunan shelter dan tenda darurat untuk tinggal, mushola, madrasah, pesantren dan lainnya, dengan ratusan relawan yang di terjunkan dari berbagai daerah dan lintas provinsi untuk melaksanakan semua kegiatan bantuan tersebut.
Pada tahap pemulihan, program di laksanakan untuk memulihkan kehidupan, dengan solusi yang permanen dan bermanfaat dalam jangka panjang, program tersebut berupa pembangunan HUNTARA semi permanen, dengan ukuran bangunan rata-rata 4x6 m, antusias masyarakat berbondong bondong untuk mendapatkan HUNTARA tersebut, HUNTARA pada tahap ini di prioritaskan kepada Jompo, Warga Sakit dan Yatim, sedangkan pembangunan shelter di bangunkan untuk masyarakat umum warga terdampak, siapa saja yang membutuhkan. Pada masa pemulihan inipun, penyiapan makanan siap saji dan pengurusan warga sakit masih terus di laksanakan di lokasi bencana yang masih membutuhkan.
Menjelang 100 hari bhakti FPI untuk negeri, telah di salurkan ribuan makanan, logistik, pakaian, ratusan paket sekolah dan perlengkapan bayi, paket obat obatan dan madu, ratusan unit shelter, ditambah mushola, madrasah dan program unggulan pada bulan Januari 2023, renovasi bangunan Pesantren, serta pembangunan HUNTARA semi permanen yang telah di gunakan dan di manfaatkan oleh warga.
Masih berlangsung dan terus dilaksanakan berbagai program bantuan untuk warga, hingga saat ini Februari 2023, di lokasi bencana gempa bumi Cianjur, untuk menghapus duka, menghadirkan solusi, membangun kembali kehidupan dan menghadirkan kebahagiaan untuk warga terdampak bencana.
