Hilal Merah Indonesia, Medan - Rabu (28/01/2020) DPD Hilal Merah Indonesia (HILMI) mendatangi rumah milik masyarakat di Dusun I, Desa Sei Sijenggi, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai.
Dengan membawa laskar FPI lengkap dengan seragamnya, DPD hilmi Sumut bersama DPW FPI deliserdang langsung merubuhkan bangunan rumah dengan alat-alat kerja. Kegiatan ini sontak mengundang perhatian warga sekitar.
Kepala Desa Sijenggi, Kaur beserta Kadus, Babinkamtibmas, bersama tokoh masyarakat ikut hadir dilokasi. Dalam kesempatan itu Kades Sei Jenggi, Tarman menyampaikan "terimakasih kepada HILMI Sumut yang telah meringankan beban warganya dengan melaksanakan bedah rumah untuk melanjutkan hidupnya sekeluarga" "kami mendoanya FPI dapat terus berkiprah ditengah masyarakat agar semakin dicintai"
Bedah rumah tidak layak huni yang dilaksanakan oleh HILMI FPI kali ini dihuni oleh Ibu Titin Melani (36 th) seorang janda dengan empat orang anak.
Beliau bekerja sebagai penjaga warung penjualan dodol, dengan penghasilan 650 ribu per bulan di Jalinsum Bengkel, Perbaungan.
Kondisi rumah yang berdinding papan sudah banyak keropos dimakan rayap, sedangkan atap sengnya sudah rapuh dan banyak bocor. setelah melihat langsung kondisi rumah Titin Melani yang memprihatinkan, ketua DPD HILMI Sumut Husni Hasan langsung memutuskan untuk memperbaiki rumah Janda 4 anak itu.
Rencananya renovasi akan rampung pada pekan depan dan akan langsung diserahkan kepada pemiliknya. Serah terima akan dilakukan oleh ketua DPD HILMI dan juga Ketua Tanfizi saat semua pekerjaan sudah selesai.
"bedah rumah merupakan bentuk kepedulian sosial DPD HILMI Sumut terhadap warga kurang mampu yang membutuhkan kehidupan yang lebih layak, dan program ini telah rutin dilakukan diberbagai wilayah" ujar Ketua Tanfizi Sumut Habib Hud Alattas.
Program bedah rumah ini tidak hanya diberikan untuk umat Islam, namun kepada keluarga non muslim jika dinilai layak maka berhak mendapatkan bantuan rumah layak huni.
HILMI juga mengucapkan kepada para donatur yang telah membantu dalam proses pembangunan, khususnya untuk Sdr Diqi yang ikut andil hampir 100% dalam pembangunan rumah janda tersebut.
