Hilal Merah Indonesia, NTB - Musibah kemarau panjang masih saja melanda sebagian wilayah di Nusa Tenggara Barat. Kali ini, dampak kekeringan juga mulai merambah ke Dusun Pawang Timpas, Desa Akar-Akar di Kecamatan Bayan, Lombok Utara.
Sejumlah relawan dari DPD HILMI-FPI NTB kembali mendistribusikan air bersih di wilayah tersebut. Aktivitas sosial ini tentunya mendapat sambutan baik dari masyarakat.
Tragisnya lagi, dampak kekeringan air di wilayah tersebut juga menimbulkan kesulitan ekonomi karena warga tak lagi dapat menggarap lahan pertanian mereka untuk bisa diolah menjadi bahan pokok.
"Mayoritas penduduk di wilayah ini mata pencahariannya adalah bertani dan bercocok tanam. Jika lahan tersebut mengering dan tandus, maka apa yang mereka garap?," ungkap Syafi'i, relawan HILMI-FPI NTB.
Menyikapi hal tersebut, HILMI-FPI NTB langsung bergegas menyalurkan 4.400 liter air bersih untuk diberikan kepada masyarakat di Desa Akar-Akar, Lombok Utara ini.
"Karena sebelumnya, masyarakat disini sebelumnya membeli air bersih ke berbagai agen di wilayah tersebut untuk keperluan mereka sehari-hari," kata Syafi'i.
