Di sudut gang kecil, di jalan Slamet Riyadi 4, RT012/04, Kebon Manggis, Matraman, Jakarta Timur, hidup seorang janda lansia bernama Ibu Rohamah.
Wanita berusia sekitar 73 tahun ini menjalani hari-harinya seorang diri setelah anak kandungnya meninggal setahun yang lalu. Sejak saat itu, kehidupan beliau semakin sepi, hanya ditemani kenangan bersama orang-orang tercinta yang telah tiada.
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Ibu Rohamah mengandalkan gaji pensiunan dari almarhum suaminya yang dulu bekerja di dinas pertanian. Namun, keterbatasan ekonomi tetap menjadi tantangan besar baginya, terutama setelah rumah peninggalan sang suami mengalami kerusakan parah akibat banjir yang melanda beberapa waktu lalu.
Rumah mungil berukuran 2×5 meter itu tak lagi layak dihuni, membuat hari-hari beliau semakin berat.
Di tengah keterpurukannya, keajaiban datang melalui tangan-tangan dermawan. Hilal Merah Indonesia (HILMI) dengan tulus memberikan bantuan berupa bahan-bahan untuk merenovasi rumah Ibu Rohamah. Bambu, seng, dan berbagai keperluan lainnya pun dibelikan demi mewujudkan kembali tempat tinggal yang layak bagi beliau.
Tak hanya itu, HILMI-FPI bersama warga sekitar turut serta dalam aksi gotong royong yang menghangatkan hati. Dengan penuh semangat dan kebersamaan, mereka bahu-membahu memperbaiki rumah Ibu Rohamah hingga selesai. Dalam waktu singkat, tempat tinggal yang sebelumnya hancur kini berdiri kokoh kembali, memberikan kenyamanan dan keamanan bagi sang nenek.
Kini, Ibu Rohamah bisa tidur dengan tenang di rumahnya yang telah direnovasi berkat kepedulian banyak orang. Kisah ini menjadi pengingat bahwa di tengah dunia yang penuh tantangan, masih banyak kebaikan yang terus tumbuh. Tindakan kecil dari orang-orang baik dapat mengubah hidup seseorang, membawa harapan dan kebahagiaan yang tak ternilai.
Semoga kisah ini menginspirasi lebih banyak orang untuk terus berbagi dan peduli terhadap sesama, karena sejatinya, kebaikan adalah kekuatan yang mampu mengubah dunia.
Sumber : Portalkawasan.com