Meski beberapa hari sempat mengalami perkembangan kesehatan fisik yang berarti, Khalimatus Sa'diyah gadis malang yang menderita sakit puluhan tahun itu, sejak kemarin (26/10) harus kembali mendapat perawatan dokter di rumah sakit.
Khalimatus Sa'diyah yang merupakan warga sekitaran lereng Gunung Semeru, harus dilarikan ke Rumah Sakit Gondanglegi yang berjarak 50 kilometer dari rumahnya yang berlamat di Dusun Karangsuko, Desa Tamanstriyan, Kecamatan Turtoyudo, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Selama perjalanan Khalimatus Sa'diyah dihantar Ustadz Muchlish salah satu pengurus FPI Malang berserta istri yang selama ini seringkali membantu dan juga Habib Quraish seorang relawan yang ikut peduli.
Khalimatus Sa'diyah ditengarai kini mengalami gangguan otak yang diakibatkan oleh cedera yang dalam istilah kedokteran disebut “Cerebral Palsy”. Juga adanya beberapa kerusakan jaringan tubuh yang mengakibarkan infeksi kronis (Gangrene).
Meski dalam kondisi fisik memilukan, di mana terdapat lubang-lubang berdiameter 2-3 centimeter di beberapa bagian tubuhnya, dapat dibayangkan derita yang terendap oleh gadis yang beribu hanya seorang guru ngaji itu. Namun, sungguh luar biasa Khalimatus Sa'diyah masih dapat tersenyum. Seolah sebagai insyarat betapa kuat ia menghadapi dan melawan semua itu. Kondisi berbeda didapati di mana saat Khalimatus Sa'diyah pertama kali masuk rumah sakit. Dan hari ini, Khalimatus Sa'diyah sedang menjalani CT Scan.
Mari kita doakan semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala mengangkat segala penyakit yang diderita Khalimatus Sa'diyah dan kembali disehatkan badannya sediakala. Tak luput, kami Hilal Merah Indonesia juga kembali mengetuk hati para dermawan untuk membantu meringankan beban ujian yang dihadapi adik kita ini.