Hilal Merah Indonesia, SULAWESI SELATAN - Bencana tanah longsor yang menimbun beberapa pemukiman warga serta menelan korban jiwa, khususnya di Desa Nyulu, Kelurahan Sapayya, Kecamatan Bungaya, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan mulai menemukan titik hasil.
Setelah beberapa kali melakukan penyisiran ke lokasi bencana, akhirnya tim Relawan DPW FPI Makassar yang berjumlah 7 orang bersama Tim Badan SAR Nasional (Basarnas) serta aparat TNI berhasil menemukan seorang jenazah lagi.
"Alhamdulillah, setelah mendapatkan kabar ada penemuan sesosok mayat yang tertimbun longsoran pada Senin siang tadi, kami bersama aparat TNI dan tim Basarnas langsung mengevakuasi mayat tersebut dan mensholatkan serta memakamkannya," kata salah seorang Pengurus dari DPW FPI Makassar, Ilham Al Miqdad, Senin 28 Januari 2019.
Setelah diidentifikasi, korban berjenis kelamin perempuan itu bernama Ibu Lija berusia sekitar 45 tahun. Beliau ditemukan direruntuhan material longsoran oleh para Volunteer.
"Hingga hari ke-6 pasca bencana longsor yang menerjang Kel. Sapaya, Kec. Bungaya, Kab. Gowa, tercatat masih tersisa total 5 korban jiwa lagi yang belum diketemukan," tandasnya.
Namun, kata Ilham, pencarian masih akan terus berlanjut. Ilham juga bersyukur, lantaran kini sudah didirikan sebuah Posko relawan yang tak jauh dari wilayah terdampak.
"Alhamdulillah para Relawan dan bantuan logistik sudah mulai berdatangan, jalur ke lokasi longsor juga sudah mulai bisa diakses meskipun agak sedikit lambat," kata dia.
Namun sebagian warga masih berada di lokasi pengungsian, mengingat cuaca masih belum menentu dan dikhawatirkan akan terjadi longsor susulan.
