Hilal Merah Islam. Sintang - Banjir yang melanda 12 Kecamatan di Kaputen Sintang hingga kini belum juga surut. Selama tiga pekan terakhir banjir masih merendam wilayah di ke-12 Kecamatan tersebut.
Kondisi curah hujan yang tinggi berdampak meluapnya sungai di sepanjang daerah aliran Sungai Kapuas (DAS Kapuas). Sementara itu pendistribusian bantuan masih terkendala di sejumlah wilayah karena sulitnya akses menuju lokasi.
Banjir yang terjadi kali ini melanda wilayah daerah aliran sungai (DAS) Kapuas, seperti Kabupaten Sintang, Malawi, Sanggau, dan Sekadau, di Kalimantan Barat. Pemerintah Kabupaten Sintang telah memperpanjang masa tanggap darurat bencana banjir yang disebut "terparah dalam 50 tahun terakhir" selama 30 hari terhitung mulai 13 Oktober hingga 16 November 2021.
Kondisi ini tentu sangat memprihatinkan bagi kita semua juga bagi Front Persaudaraan Islam di Kalimantan Barat dan wilayah lainnya. Melalui sayap juang HILMI Kalbar segera sigap merespon kondisi tersebut. Tim HILMI FPI Kalbar langsung terjun ke lokasi dan segera memberikan bantuan.
Pada hari Jum'at (5/11) pukul 22.00 Wita Relawan HILMI FPI Kalbar berangkat menuju lokasi bencana banjir di kabupaten Sintang. Tim Relawan dikoordinatori oleh Relawan Nopi MS.
Hingga sampai hari Senin (15/11) yang merupakan hari kesebelas, para Relawan HILMI FPI Kalbar tetap setia masih terus melayani para pengungsi korban banjir.
Posko Dapur Umum Hilal Merah Islam berada di Jalan Mennsiku Jaya Rt 04 Rw 02 Kelurahan Menyumbung Tengah Kecamatan Sintang Kabupaten Sintang Propinsi Kalimantan barat.
Hingga saat ini di hari ke-20 Tim Relawan HILMI FPI Kalbar tetap setia dan gigih membuka Posko Dapur Umum bagi korban banjir di Sintang.
Assalamualaikum habib. Hingga hari ke-20 Posko Dapur Umum telah menghabiskan 2.450 ton (dua ton empat ratus lima puluh kilo) beras. Sementara total nasi bungkus yang sudah dibagikan sejumlah 30.350 (tigapuluh ribu tigaratus limapuluh) bungkus.
Meski berhadapan dengan kendala jika harus belanja ke pasar harus tunggu perahu sekitar 30 menit. Juga mahalnya harga sayur-mayur.
Bang Nopi, Bang Rully serta Relawan HILMI FPI Kalbar lainnya juga Ibu-ibu menyiapkan nasi dan lauk pauk. Makanan yang sudah siap kemudian langsung dibungkus untuk dibagikan kepada korban banjir yang hari ini berjumlah seribu bungkus. Posko Dapur Umum HILMI FPI Kalbar ini juga telah dikunjungi oleh Lurah setempat (14/11).
Nasi bungkus tersebut dibagikan di Kelurahan Manyumbong Tengah. Mulai dari Rt 04 bergerak ke Rt 05, Rt 06, Rt 07 kemudian baru ke Rt 02, Rt 03, hingga Rt 01.
Alhamdulillah kami hingga hari ini masih diberi kemudahan oleh Allah SWT untuk menyiapkan dan membagikan nasi bungkus untuk saudara-saudara kita yang terdampak banjir. Jumlah total selama 10 hari sebanyak 8458 bungkus yang telah dibagikan kepada warga terhitung dari tanggal 6 hingga 15 november 2021.
Sementara jumlah yang kami bagikan hari ini berjumlah seribu bungkus. Mohon doa dan dukungan agar kami bisa terus membantu warga, dan semoga musibah banjir ini cepat berlalu. Demikian ujar Nyak Munzir Relawan HILMI FPI menjelaskan.
Narasumber: Antara; Nyak Munzir Ketua HILMI FPI Kalbar, Bang Nopi koordinator Posko.