16-17 Desember, Cianjur. Wilayah Selatan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, nyaris porak-poranda akibat bencana hidrometeorologi pada Rabu, 4 Desember 2024. Hampir separuh wilayah Kabupaten Cianjur yang berada di Selatan diterjang banjir, pergerakan tanah, serta banjir bandang.
Alhamdulillah Tim Relawan Kemanusiaan HILMI PRI Kabupaten Cianjur tetap terjaga semangatnya untuk membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang menjadi korban.
Di tanggal 16 dan 17 Desember 2024, Tim Relawan HILMI PRI FPI Kabupaten Cianjur terus membantu warga baik korban dan terdampak. Bantuan logistik diberikan bagi warga Kampung Jambeaer dan Kampung Pasirtangkil Desa Kadupandak, juga untuk Kampung Gunungwaru Desa Sukaraja Kecamatan Kadupandak.
Lokasi ke-2 (dua) Desa ini merupakan titik terparah di Kecamatan Kadupandak. Terutama untuk wilayah Kampung Gunungwaru pergerakan tanah masih terus terjadi dan wilayah ini termasuk ke dalam zona merah (zona bencana). Penduduk setempat mengabarkan bahwa mereka akan di relokasi ke wilayah yang lebih aman.
Sedangkan pada 17 Desember 2024, Tim Relawan HILMI PRI FPI Cianjur menyalurkan bantuan logistik berupa paket sembako di wilayah Kampung Babakab Impres, Desa Sinarlaut, Kecamatan Agrabinta dan juga ke wilayah Kampung Cisentul, Desa Sukamulya, Kecamatan Leles.
Jumlah rumah terdampak parah di Kampung Babakan sejumlah 33 rumah, merujuk informasi Pak Asep selaku sesepuh kepada Relawan di Posko pengungsi, bahwa akan ada penanganan jangka panjang dari Pemerintah untuk merelokasi pemukiman. Sementara untuk jangka pendeknya kemungkinan akan di buatkan huntara (hunian sementara).
Sementara itu Tim Relawan juga mendapatkan informasi dari warga bahwa telah terjadi kebakaran di Kampung Cisentul Desa Sukamulya, Kecamatan Leles.