Hilal Merah Indonesia, ROHINGYA - Kiprah FPI melalui organisasi kemanusiaanya HILMI mengharumkan nama Indonesia dengan terus aktif dalam misi kemanusiaannya.
Tak hanya di negeri sendiri, di Indonesia, HILMI-FPI gencar menjalankan misi kemanusiaannya di Rohingnya yang terkenal sulit untuk masuk ke daerah terisolir.
Untuk ke-8 kalinya, ustadz Choirul RS, relawan HILMI-FPI menjalani misi kemanusiaannya. Selain program tebar qurban, HILMI juga melakukan serah-terima 2 unit Gedung Sekolah pada tanggal 14/08/2019 dan 400 hand pump kepada masyarakat Rohingya.
(Baca : Jalankan Amanat Umat, HILMI-FPI Sembelih 11 Sapi Qurban di Rohingya )
(Baca : Masuk ke Wilayah Terisolir di Rohingya, HILMI-FPI Resmikan Bantuan 400 Pompa Air )
Menurut ustad Choirul, misi ini memang tidak pernah terpikirkan dan bahkan tidak mudah dilakukan oleh organisasi kemanusiaan lainnya.
Banyak organisasi kemanusiaan yang masuk, akan tetapi hanya sebatas ke camp pengungsian yang mudah dijangkau serta ijin mudah.
"Akan tetapi HILMI-FPI memilih langsung untuk hadir ke berbagai pelosok desa yang jarang dijangkau oleh organisasi kemanusiaan lainnya. Meski penuh resiko, kami tetap memilih untuk terus aktif berjuang untuk menyampaikan amanah dari umat muslim Indonesia sehingga tepat sasaran," ungkap ustad Choirul.
Di samping menyerahkan hewan-hewan qurban, ustad Choirul langsung melakukan serah-terima dua unit Gedung Sekolah yang telah rampung dikerjakan di desa Katin Piteshay.
Kedatangan beliaupun langsung mendapat sambutan hangat dari masyarakat bahkan Ketua Adat dengan suka cita.
Kemudian Gedung lainnya yang saat ini baru dibangun yaitu di desa Dar Paing. Sebuah desa yang cukup jauh dan terpencil, namun tidak membuat dirinya merasa lelah untuk berjalan puluhan kilometer hingga tiba di wilayah tersebut.
Ustadz Choirul juga menyampaikan rasa terimakasih yang sangat dalam untuk masyarakat muslim Indonesia dan agar senantiasa tidak pudar dan selalu menyisihkan sebagian hartanya untuk masyarkat Rohingnya.
"Hingga kini, masyarakat Rohingnya masih sangat membutuhkan uluran tangan serta bantuan dari para dermawan. Sebab kondisi mereka sangat tertekan serta jauh dari rasa kenyamanan dan penuh kekhawatiran, dengan total perunit gedung sekolah kami bangun sebesar $10.000, bisa hubungi saudara Ali al-Hamid selaku Ketua DPP HILMI-FPI bila ada yang ingin ikut andil dalam pembangunan gedung sekolah di Rohingya" tuntasnya.
Berkat kepercayaan Rakyat Indonesia melalui Front Pembela Islam bisa melaksanakan berbagai aksi kemanusiaan yang dilakukan, mulai pembagian puluhan ribuan sembako termasuk untuk warga budha di Rohingya, pembangunan rumah, MCK, Penyediaan Pompa Air, Tebar Qurban, hingga pembangunan Gedung Sekolah.
Meski pun FPI terkendala untuk membangun rumah ibadah disana, FPI tetap membantu dan meneruskan amanah dari Rakyat Indonesia. Sebab, FPI tidak memandang dari Ras, Etnis, atau Agama apapun dibidang kemanusiaan.
Berikut Video Dokumentasi nya
