Hilal Merah Indonesia, SUKABUMI - DPC HILMI-FPI Nyalindung berhasil menyalurkan satu unit jetpump yang ditujukan untuk pengungsi bencana pergeseran tanah (likuifaksi) yang terjadi di Kecamatan Nyalindung, Sukabumi-Jawa Barat pada 5 Mei 2019 lalu.
Pasca selesainya masa tanggap darurat bencana pergeseran tanah Nyalindung, kini para pengungsi bisa memasak di posko pengungsian masing masing.
Sementara proses persiapan tempat untuk Huntara, baru sampai pada pemerataan lahan yang memang asalnya adalah kebun.
Rencananya, lokasi Huntara tersebut akan dilengkapi dengan pembangunan sarana ibadah seperti Masjid maupun Musholla, meskipun kabarnya pembangunan Huntara tersebut masih simpang siur, kapan akan rampung?. Hingga saat ini, lebih dari 300 jiwa berada di lokasi tenda pengungsi.
"Alhamdulillah setelah berdiskusi langsung dengan Kepala Desa, kami berhasil menyalurkan satu unit jetpump untuk persiapan di lokasi Huntara, yang memang pengadaan air ini didahulukan untuk kebutuhan pekerja serta pembangunan huntara," ungkap Pambudi.
