Hilal Merah Indonesia, NUSA TENGGARA BARAT - DPD HILMI-FPI NTB kembali melaporkan hasil kinerja para relawan FPI NTB, dalam menangani aksi sosial berupa Hunian Sementara (HUSEN) yang telah didirikan di berbagai daerah baik di Lombok Utara, Lombok Timur maupun di Lombok Barat.
Berdasarkan data yang dirilis HILMI-FPI NTB, saat ini total keseluruhan Hunian Sementara yang sudah dinikmati oleh masyarakat ditambah yang sudah terealisasi saat ini berjumlah 200 rumah.
"Saat ini kami sudah membangun 10 unit HUSEN di Lombok Timur (lotim), 5 unit di Lombok Barat (lobar) kemudian juga 10 unit di Kecamatan Bayan dan Kecamatan Gangga," kata Syafi'i, salah seorang relawan HILMI-FPI NTB kepada media HILMI-FPI, Rabu (27/2/2019).
Seperti di daerah Leong timur, terdapat 5 unit HUSEN yang sudah dinikmati oleh Inak Melsih, Amak Yoman, Melsih, Budisah dan Alesni. Lalu di Bayan Barat yaitu Raden Sukawalip, Denda Irasih, Denda Carabu dan Denda Relem.
Untuk di Desa Akar-akar, Kecamatan Bayan ada tiga oarang yaitu Sarinep, Amak Aim dan Sarayah. Untuk di Malaka Sereak, Kecamatan Senaru terdapat 4 orang yaitu Amak Jeniah, Inak Ukir, Inak Parman dan Inak Marzuki.
Di daerah Todo Bentek, Kecamatan Gangga terdapat 1 orang yaitu Amak Ramdi. Sementara dii Dusun Sembaru, Kecamatan Gangga ada 4 orang yaitu Inak Sumiati, Inak Siatip, Inak Buang dan Inak Jeniati.
IFrame
Kemudian untuk di daerah Labuan Lombok, Lombok Timur sudah 10 unit HUSEN yang diberikan kepada Waq Aris, Mahrim, Abdurrohim, Alidah, Nurdin, Jamilah, Inak Muhnim, Amak Mahyun, Syamsul Bahri serta Inak Amih.
"Kemudian untuk program tambal sulam, kami juga sudah menyelesaikan 5 unit. Bersama para relawan FPI NTB, kita sudah berhasil merenovasi dengan menghabiskan dana sekitar Rp. 1,5 sampai 2 juta untuk membantu atap serta tembok di Karang Raden," pungkasnya.