Hilal Merah Indonesia - Guna mengantisipasi dan menanggulangi bencana krisis akhlak dan aqidah serta sedari dini menghindarkan para remaja dari dampak buruk lingkungan dan khususnya narkoba, DPW FPI Langkat dan Hilal Merah Indonesia (HILMI) melakukan aksi yang diberi nama “Tebar 1000 Al Qur’an”.
Anak-anak dan remaja menjadi target utama dari program ini. Untuk itu, DPW FPI Langkat dan HILMI menyasar mushala dan masjid serta taman-taman bacaan Al Qur’an di berbagai tempat di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara sebagai ladang pendistribusian. Terutama tempat-tempat pengajian di perkampungan-perkampungan yang memiliki keterbatasan penyediaan Al Qur’an.
Program yang telah digulirkan sejak 7 Februari 2018 ini, menurut Ustadz Riza Azhari selaku Ketua DPW FPI Langkat mengungkapkan, “Justru kegiatan mengaji dan baca tulis Al Qur’an adalah hal yang sangat positif dalam menanggulangi bencana krisis akhlak.”
Selanjutnya Ustadz Riza Azhari juga mengatakan, hal ini berguna untuk memperkuat pembinaan, meningkatkan pembelajaran dan menanamkan kembali minat baca serta pengetahuan tentang Al Qur'anul Kariim khususnya di kalangan remaja. Kegiatan ini dimaksudkan pula agar berdampak luas dan menjadi barakah, apalagi ketika mengisi amal ibadah tadarrus di bulan Ramadhan ke depannya nanti.
Sampai saat ini DPW FPI Langkat sendiri telah berhasil mengumpulkan kurang lebih 140 kitab mushaf Al Qur’an yang merupakan sumbangsih para dermawan. Baik dari masyarakat secara individu maupun kelembagaan seperti, TNI, Polri serta PNS.
Sebagai program susulan DPW FPI Langkat juga akan berniat melaksanakan program pembangunan taman-taman bacaan Al Qur’an serta pembinaan dan pengembangan guru mengaji di setiap daerah di Kabupaten Langkat. Untuk itu, DPW FPI Langkat juga mengharapkan terus partisipasi masyarakat luas untuk turut serta menyukseskan program mulia. Khususnya dalam menginfaqkan Al Qur’an. (RG)
