Hilal Merah Indonesia, TANGGAMUS - Hari Ahad 9 Agustus 2020, tim relawan HILMI- FPI Lampung, Masih Berjibaku membersihkan lumpur dan batu yang berada di dlm rumah warga paska banjir bandang way kerap tanggamus.
Banjir bandang yang melanda daerah tersebut dipicu hujan deras yang mengguyur wilayah itu sejak Selasa malam pukul 21.00. Hujan deras selama lebih dari 2 jam membuat tanggul sungai jebol sehingga air meluap ke permukiman warga. Hujan deras juga menyebabkan perbukitan di sisi kanan dan kiri jalan lintas barat Sumatera yang melintasi kecamatan itu longsor.
Jalan lintas barat Sumatera yang tertimbun longsor itu merupakan akses utama ,walau sempet lumpuh akibat tertimbun lumpur longsor. Alhamdulillah sekarang sudah bisa di lalui kendaraan.
Meski demikian, sebagian warga masih bertahan di rumahnya. Namun, ada juga yang memilih mengungsi ke rumah kerabatnya. Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu. Berdasarkan pendataan tim relawan, diperkirakan akitar 300 lebih rumah terdampak banjir.
Saat pertama kali turun, laskar dan relawan FPI fokus membantu warga membersihkan lumpur dan berbagi makanan siap saji tuk warga yang terdampak banjir bandang.
Dengan peralatan seadanya para laskar dan relawan FPI dari berbagai wilayah seperti Natar, Tanggamus, Pringsewu dan Bandar Lampung bergotong-royong membersihkan rumah-rumah warga yang tergenang oleh lumpur.
DPD FPI & HILMI Lampung bekerjasama dengan Yayasan Rumah Inspirasi Kemanusiaan & Baitul Jannah Islamic School Bandar Lampung. Sejak kamis (06/08) hingga ahad (09/08) kemarin sedikitnya 350 kg beras, 120 paket sembako yang terdiri dari popok bayi, pembalut, pakaian layak pakai, serta 100 dus air mineral yang disalurkan melalui Posko HILMI kepada para korban banjir bandang.
"Kami ucapkan jazakumullah khoiran katsiroh kepada seluruh Muhsinin yang berkenan menyisihkan sebagian hartanya untuk meringankan beban warga terdampak bencana," kata Ketua HILMI FPI Lampung, Royan.
Narasumber : Ketua DPD HILMI FPI Lampung, Royan.