HILMI - Ketapang, Kalimantan Barat – 10 Juli 2025, Harapan Adek Manda, seorang anak yatim yang penuh semangat dan tekad untuk mengubah masa depan, kini menjadi kenyataan.
Berkat bantuan dari HILMI-FPI dan Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Kabupaten Ketapang, Adek Manda resmi diberangkatkan ke Pondok Pesantren Khadijah untuk menempuh pendidikan tanpa dipungut biaya.
Didampingi sang ibu, Adek Manda memulai perjalanan barunya menuju Pondok Khadijah di Kubu Raya. Meski hidup dalam keterbatasan, semangat belajarnya tak pernah padam. Keinginan untuk sukses dan membanggakan keluarga terus ia pelihara.
Pondok Pesantren Khadijah yang dipimpin oleh Ustadz Sudarmin, S.H., dikenal sebagai lembaga pendidikan gratis yang dikhususkan bagi anak-anak yatim dan kaum duafa. Di sinilah Adek Manda akan menimba ilmu agama dan umum, serta dibina menjadi pribadi berakhlak mulia.
Kisah Adek Manda sampai ke HILMI-FPI dan DDII Ketapang berkat laporan dari Ketua ALPPIND, Ibu Sri Wahyuni. Dalam laporannya, ia menyampaikan kondisi keluarga Manda yang tinggal di kontrakan sederhana.
Sang ibu bekerja sebagai petugas kebersihan di salah satu kantor pemerintahan dengan penghasilan pas-pasan. Keprihatinan itu mendorong Ibu Sri Wahyuni mengupayakan agar Manda bisa mendapatkan akses pendidikan yang layak.
HILMI-FPI dan DDII Ketapang pun segera bergerak dan mewujudkan harapan tersebut. Kini, Adek Manda bisa belajar di pondok pesantren tanpa dibebani biaya.
"Manda sangat bahagia dan bersyukur atas kesempatan ini. InsyaAllah, Manda akan belajar dengan giat dan berusaha menjadi yang terbaik. Meskipun Manda anak yatim, Manda ingin membuktikan bahwa tetap bisa sukses dan membanggakan orang tua yang telah tiada," ucap Manda penuh semangat.
Ustadz Sudarmin turut menyambut hangat kehadiran Manda di lingkungan pesantren. Ia berharap Manda bisa menjadi santri yang berprestasi dan menjadi teladan bagi yang lain.
"Kami akan memberikan pendidikan terbaik dan membimbing Manda menjadi pribadi yang berakhlak mulia," ujarnya.
Dalam momen keberangkatan itu, Adek Manda didampingi ibundanya, Ketua HILMI Ketapang Bang Syahdi, serta Ustadz Wahyudin dari DDII Ketapang. Mereka bersama-sama menyerahkan Adek Manda secara simbolis kepada Pimpinan Pondok Khadijah.
Dengan langkah ini, HILMI-FPI dan DDII Ketapang kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan anak-anak kurang mampu.
Semoga kisah Adek Manda menjadi inspirasi untuk terus berbagi, memberi harapan, dan membuka jalan menuju masa depan yang lebih cerah bagi generasi penerus bangsa.
Terima kasih kepada HILMI-FPI dan DDII Ketapang atas kepedulian dan kontribusi nyatanya. Semoga amal baik ini dibalas dengan kebaikan yang berlipat ganda.
Mari terus bantu saudara kita di berbagai wilayah, dengan berbagai bantuan kemanusiaan, sosial, bencana alam dan lainnya
Salurkan donasi anda melalui :
Bank BSI 7855 58 8875
An.Yayasan HILMI Persaudaraan Islam.
Konfirmasi 0877 7533 9415