Hilal Merah Indonesia, MADURA - Krisis air bersih akibat kemarau panjang juga melanda Desa Manyonneng Dejeh, Kec. Geger, Bangkalan Madura-Jawa Timur. Kabarnya, selama 6 bulan terakhir desa tersebut hanya 2 kali mengalami gerimis.
Minimnya pasokan air yang dibutuhkan warga, membuat DPW FPI Bangkalan mendistribusikan sebanyak 15.000 liter air bersih ke desa tersebut, pada Sabtu 16 November 2019.
Aksi sosial ini dipimpin langsung oleh HILMI-FPI Bangkalan, KH. Khalil Qamaruddin dan DPC FPI Geger, ustadz Matsehri dan Laskar FPI, ustad Suhaili yang dikawal oleh Ketua DPW FPI Bangkalan, KH. Khalid Makhsus beserta Sekretarisnya, KH. Ubaidurrahman dan Wakabid Hisbah, Alhabib Abdullah Bin Aqil.
Pembagian air bersih di wilayah tersebut, sedikit-banyak dapat membantu para warga yang membutuhkan yang dimana dalam 6 bulan terakhir hanya dua kali disiram hujan kecil.
"Sehingga sama sekali air tidak ada kecuali air yang tidak layak konsumsi dari sisa sisa genangan air sungai. Semoga yang kita kerjakan ini bermanfaat bagi semua, Amiin," ungkap KH. Khalil Qamaruddin, Ketua HILMI-FPI Bangkalan.