Hilal Merah Islam, GARUT - Pada hari Sabtu tanggal 16 Juli 2022, diawali hujan dengan intensitas sedang – lebat di wilayah Kabupaten Garut terutama di wilayah yang berdedampingan langsung dengan sungai Cimanuk yang melewati beberapa daerah di Kabupaten Garut yang dimulai jam 17.00 dan terus terjadi sampai jam 06.00 pagi.
Dengan intensitas hujan yang terjadi tersebut, sekitar jam 22.00 terjadi banjir di daerah yang berdampingan langsung dengan sungai Cimanuk diantaranya Kecamatan Bayongbong, kecamatan Garut Kota dan Kecamatan Cilawu yang menyebabkan sub daerah aliran sungai (DAS) meluap sehingga terjadi banjir bandang yang melanda beberapa desa terdampak yaitu Desa Haurpanggung, Desa Ciwalen, dan Garut Kota. Sehingga sebagian besar harta benda masyarakat banyak terbawa arus banjir, dengan cakupan penduduk dan wilayah terdampak sekitar 9 kampung di Kecamatan tersebut.
Banjir menggenangi sampai pagi hari baru airnya turun. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Untuk korban bencana tersebut 242 KK terdampak dan 15 KK mengungsi. Bencana ini juga mengakibatkan kerugian material berupa 312 rumah rusak, 2 rumah dan mobil hanyut terseret arus, kerusakan 1 unit Rumah Sakit, 21 unit rumah rusak ringan, 4 unit mushala terendam, 2 unit mushola terkena longsor, 2 unit fasilitas pendidikan terendam, 1 unit posyandu terendam, 2 unit jembatan rusak, dan kerugian lainnya.
Setelah Assesment maka atas petunjuk dan arahan dari pengurus DPW FPI Garut maka HILMI bekerjasama dengan PRI suvei lokasi dan menyiapkan peralatan yang dibutuhkan yang berada di Kp. Sumbersari RT 03 RW 18 Desa. Ciwalen Kecamatan Garut Kota.
Lokasi pertama yang menjadi tujuan yaitu Kampung Sumbersari RT 003 RW 018 dengan target membuka akses jalan yang tertimbun lumpur sepanjang + 300 m. Alhamdulilllah 31 rumah terselesaikan dengan jumlah relawan 64 orang.
Sedangkan dilokasi kedua yaitu Kampung Ciwalen RT 003 RW 012 dengan target membuka akses yang tertutup lumpur dan sampah sepanjang + 500 m, 1 Mesjid dan 23 bangunan rumah, alhamdulillah terselesaikan dengan jumah relawan 75 orang.
Tidak sampai disitu, dilokasi yang ketiga tepatnya berlokasi di Kampung Cimacan RT 004 RW 019 dengan target penyedotan air genangan di akses warga, pembersihan lumpur dan sampah serta pembukaan akses + 350 m, 1 Mesjid dan 40 rumah terselesaikan dengan jumlah relawan 59 orang.
Adapun yang terlibat selama kegiatan sosial yang dilakukan relawan sejak 16-21 juli 2022 atau kurang lebih selama 6 hari, sayap juang dan simpatisan HILMI FPI diantaranya, DPW FPI Garut, HILMI, PRI, MPI, Kadungora, Garut Kota, Tarogong Kidul, Karangpawitan, Tarogong Kaler, Cibiuk, Wanaraja, Cisurupan, Cilawu, Cigedug, PA 212, Hilmi Tasik, Bayongbong, Malangbong, Samarang.
Kemudian donasi berupa bahan makanan, pakaian layak pakai, obat-obatan dan peralatan untuk menunjang rehabilitasi dan rekontruksi selama tanggap bencana dan pasca bencana, dengan riciannya sebagai berikut ; Barang masuk berupa peralatan untuk inventaris HILMI DPW Garut : Cangkul 14, Sekop 16, Sepatu boat 34 sisa 27, Mesin pompa 3, Arco 6, Scuber karet 22, Karpet spon 16, Gayung 2 2. Dan Barang masuk dalam bentuk bahan makanan, pakaian layak pakai dan obat-obatan : Mie instan 5 krt, Peralatan Bayi 1 Krt, Air Mineral 7 krt, Obat-obatan 2 paket, Pakaian layak pakai 5 karung dan 4 dus.
Narasumber: Ketua HILMI Garut, Kang Syahrul.
