Hilal Merah Indonesia, Malang-Jawa Timur, Sabtu tengah malam (9/3/2019) DPW FPI Kota Malang memberangkatkan bantuan logistik untuk disalurkan kepada para korban banjir di Madiun dan Ngawi, Jawa Timur.
Menggunakan sebuah mobil bak terbuka, para laskar FPI Kota Malang yang berjumlah 5 orang, membawa bantuan berupa mie instan, susu, sereal, air mineral, pampers, pembalut wanita, baju layak pakai, selimut serta lainnya.
Menurut Andre Aston Wali Laskar DPW FPI Kota Malang, rencananya Minggu pagi (10/3/2019) baru akan dilaksanakan survey dan pemetaan lokasi daerah-daerah yang terdampak banjir, agar alokasi bantuan dapat tepat sasaran bagi yang membutuhkan.
Banjir yang terjadi akibat luapan Sungai Bengawan Madiun sejak Rabu (6/3/2019) pagi tersebut, merendam 15 kecamatan di Kabupaten Madiun, Nganjuk, Ngawi, Magetan, Sidoarjo, Kediri, Bojonegoro, Tuban, Probolinggo, Gresik, Pacitan, Tranggalek, Ponorogo, Lamongan dan Blitar. Daerah yang paling parah terlanda banjir adalah Kabupaten Madiun dengan ketinggian air rata-rata satu meter.
Dari data yang dihimpun BPBD Provinsi Jawa Timur, bencana banjir ini telah menyebabkan lebih dari 12.495 KK terdampak. Merendam ribuan rumah, sawah, sekolah serta fasilitas umum lainnya. Sementara para korban hingga kini masih bertahan di posko-posko pengungsian. (RG)
