Hilal Merah Indonesia, KABUPATEN BOGOR - Bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda sebagian wilayah di Indonesia, sudah menjadi sebuah bencana nasional. Tak ayal lagi, hampir seluruh kota dan kabupaten di provinsi Jawa Barat terdampak musibah tersebut.
Curah hujan yang sangat deras yang terjadi sejak awal Januari ini, menyebabkan volume debit air kian bertambah dan meluap. Tanahpun kini seolah 'enggan' meresapi debit air yang masuk, sehingga mengakibatkan longsoran tanah di beberapa titik lokasi terdampak.
Di Kabupaten Bogor salah satunya. Musibah banjir bandang yang berimbas pada tanah longsor, belum lama ini telah meluluh-lantakkan Kampung Pasir Walang II, desa Kiara Pandak, Kec. Sukajaya, Kab. Bogor, di awal Januari 2020.
Musibah ini juga memutuskan akses jalan utama menuju wilayah tersebut. Meski demikian, tak menyurutkan semangat dari Laskar Front Pembela Islam (FPI)Kabupaten Bogor yang berhasil menembus sebuah desa yang terisolir, melalui perjalanan selama 5 jam.
Kegiatan kemanusiaan ini dipunggawai secara langsung oleh Wakil wali laskar Kabupaten Bogor, Habib Ali Alhabsyi serta wali laskar FPI Kab. Bogor, Habib Bagir Al Jufri.
"Alhamdulillah, meskipun dengan berjalan kaki dengan jarak 25 km. Bersama 20 personil Laskar FPI lainnya, kami hadir untuk membagikan makanan, obat-obatan, pempers dan susu bayi di posko pengungsi di desa tersebut," tutur Habib Ali Al Habsyi, wakil wali laskar FPI Kabupaten Bogor.
Tak hanya itu, lanjutnya, para personil FPI juga berhasil mengevakuasi seorang ibu yang baru saja melahirkan serta lansia yang sedang sakit.
