Hilal Merah Indonesia, JAWA TIMUR - Hingga saat ini Jawa Timur menjadi Provinsi tertinggi kasus covid-19, meski didapati berkurangnya untuk sebagian daerah yang awal bersatatuskan zona merah atau katagori risiko tinggi menjadi katagori kuning atau orange akan penyebaran COVID-19 di Provinsi Jawa Timur. Dr. Amira bersama relawan dari DPD Front Pembela Islam (FPI) - Hilal Merah Indonesia Banten pun akhirnya terdorong untuk menggelar rapid tes di sejumlah daerah di Jawa Timur, hal ini dilakukan atas permintaan dari beberapa Rumah Sakit serta tenaga medis disana.
Selama hampir empat (4) hari sejak keberangkatannya pada hari Jum'at 05 Juni 2020, Dr. Amira bersama relawan FPI Banten dan Jawa Timur menggelar pengetesan rapid swab tes COVID-19 untuk para tenaga medis baik para dokter sebanyak lebih kurang 400 orang.
Selain menggelar rapid tes swab COVID-19, rombongan Dr. Amira yang mewakili DPD FPI-HILMI Banten ditemani oleh perwakilan dari DPW FPI-HILMI Kabupaten Gresik menyalurkan bantuan yang diberikan secara gratis untuk tim dokter dan tenaga medis di Rumah Sakit Wates Husada. Sebanyak 40 pakaian hazmat, 100 botol hand sanitizer dan 300 masker, Kamis 11 Juni 2020.
Menurut Al-Habib Abubakar Al-Kaff selaku Sekretaris HILMI FPI Daerah Jawa timur, "Rapid tes ini diberikan secara gratis untuk para dokter dan tenaga medis di RS Wates Husada serta penyerahan bantuan. Total peserta rapid test serology yang dilakukan di Rumah Sakit Wates Husada berjumlah 134 orang, Alhamdulillah semua hasilnya negatif," jelasnya.
Hingga berita ini diturunkan, sekitar 400 orang lebih telah dilakukan rapid tes swab yang dilakukan oleh tim Dr. Amira baik tenaga kesehatan, dokter, perawat, karyawan, dan beberapa masyarakat umum yang berada di Jawa Timur. Disamping itu penyaluran pakaian hazmat, hand senitizer, masker dan vitamin.
Saat ini Dr. Amira bersama tim dan relawan DPD HILMI FPI Banten tengah berada di Jawa Timur guna melakukan penyuluhan di beberapa lokasi.
