Hilal Merah Indonesia, NUSA TENGGARA BARAT - Ketua Umum DPP HILMI-FPI, Habib Ali Husein Al Hamid bertolak ke Nusa Tenggara Barat bertujuan untuk mengevaluasi bantuan Hunian Sementara (HUSEN) bagi para korban gempa bumi di NTB yang hingga kini masih dalam tahap menuju ke-100 unit.
Perjalanan awal yang dilakukan pada Selasa 25 Desember 2018 kemarin, Ketua HILMI langsung menuju lokasi, tepatnya di desa Sintung, Kecamatan Pringgarat, Kabupaten Lombok Tengah.
Dengan ditemani Ketua HILMI NTB, Ustad Haikal Bages dan Haji Hasan selaku tim penanggung jawab alias Koordinator Lapangan (korlap) untuk bantuan warga NTB baik pembangunan rumah, bedah rumah serta penyediaan sarana air bersih.
Dalam penyurveian mereka, ada salah seorang janda lansia (lanjut usia) yang diketahui berumur lebih dari 1 abad. Warga sekitar memang mengakui bahwa ibadah yang dilakukan nenek tersebut sangat getol. Jangankan sholat wajib dan sholat malam, bahkan puasa suanhpun dilakoninya.
"Ini yang membuat kami sangat takjub akan perjuangan nenek ini, meski dengan kondisi yang tidak bisa melihat tapi warga setempat sangat menyayangi nenek tersebut karena beliau gemar beribadah. Lagipula, beliau sudah menjadi target prioritas HILMI-FPI sebagai seorang penerima HUSEN," ungkap bib Ali, melalui pesan singkatnya, Rabu malam (26/12/2018).
Rencananya, sambung bib Ali, DPP HILMI-FPI akan membangunkan rumah beliau serta beberapa warga lainnya yang terdampak gempa NTB yang sampai saat ini belum terjamah bahkan masih yang tinggal dengan menggunakan terpal. "Target kami minimal 10 rumah dengan kreteria janda, jompo, yatim piatu," tuntasnya.
