Hilal Merah Indonesia, JAKARTA - Malang tak dapat ditolak untung tak dapat di raih. Begitulah kondisi yang dialami oleh Ibu Sadiah seorang Janda berusia 50 tahun yang sehari-harinya berprofesi sebagai tukang urut. Rumah sederhana, yang telah cukup lama ditempati bersama Anak perempuannya berusia 14 tahun beserta Kakaknya berusia 60 tahun tak lagi dapat dihuni.
Pasca bencana banjir yang melanda wilayah DKi Jakarta, atap rumah yang ditempatinya ambruk. Bersyukur tak ada korban jiwa saat peristiwa itu terjadi. Seluruh atap rumah Ibu Sadiah yang berlokasi di Kampung Petukangan, Rawaterate, Cakung, Jakarta Timur tersebut ambruk. Peristiwa itu disebabkan kondisi bahan material rumah tersebut telah cukup usia dan lapuk.
Sehingga saat musim hujan datang atap rumah tersebut tak lagi dapat menahan beban bobot air hujan.
Namun Allah Subhanahu Wa Ta'ala senantiasa menolong hambanya yang selalu bersabar dan bersyukur. Saat bencana banjir melanda wilayah tersebut salah seorang pengurus DPC FPI Cakung yang tengah melakukan bakti sosial di Kampung Petukangan itu, melihat dan menyaksikan kondisi rumah Ibu Sadiah. Tak lama kemudian Ia pun segera melaporkan kondisi tersebut kepada DPD HILMI DKI.
Merespon informasi itu, DPD HILMI DKI segera mendatangi lokasi rumah dan memutuskan untuk merenovasi atap rumah Ibu Sadiah. Berdasarkan perhitungan kebutuhan dana yang dibutuhkan untuk melakukan pembuatan atap baru sebesar lebih kurang 10 juta rupiah. Selanjutnya DPD HILMI DKI berkoordinasi dengan Dewan Pimpinan Pusat Hilal Merah Indonesia.
Proses renovasi diawali dengan melakukan pembersihan puing dan serpihan atap yang ambruk terlebih dahulu. Hal ini dilakukan agar saat pelaksanaan pembuatan atap baru nanti, puing dan serpihan atap yang ambruk tidak mengganggu proses kerja.
Selanjutnya dimulailah proses kerja pembuatan atap baru rumah Ibu Sadiah. Proses pembuatan atap dilakukan oleh 2 orang tukang serta dibantu oleh 3 orang laskar. Atap rumah Ibu Sadiah berukuran 4,5 m x 11 m. Pelaksanaan seluruh proses pembuatan atap baru dikerjakan dalam waktu 6 hari sejak tanggal 09 Februari 2020.
Proses pelaksanaan pembuatan atap baru rumah Ibu Sadiah dilakukan dengan lancar tanpa kendala apapun. Pelaksanaannya merupakan hasil kerjasama berbagai pihak yang dengan ikhlas membantu dan mendukung proses tersebut. Adapun pihak-pihak yang ikut serta urun rembuk adalah DPP HILMI, DPD FPI DKI dan Keluarga Besar FPI Cakung serta didukung oleh RT dan RW setempat.
Kerjasama yang dilandasi ketulusan itupun dapat terlaksana dengan baik sehingga akhirnya pada hari Sabtu tanggal 15 Februari tahun 2020 penyerahan bantuan (serah terima) kepada Ibu Sadiah dapat terlaksana.Tepatnya sekitar pukul 21.00 WIB.
Narasumber : Ketua HILMI DKI Jakarta, Habib Hafidz Assegaf
