Hilal Merah Indonesia, MANGGARAI - Pendirian posko darurat yang dilakukan DPC FPI Tebet dan DPP HILMI-FPI di wilayah korban kebakaran Manggarai, diterima dengan baik oleh sejumlah warga khususnya di RT 11-12, RW 07.
(Baca : FPI Tebet : Korban Kebakaran Manggarai Butuh Perlengkapan Sekolah )
Meski hanya menggunakan tenda seadanya, beberapa relawan HILMI-FPI sempat bermalam bersama warga disana.
Persoalan utama yang jadi kendala dan dirasakan oleh sebagian warga disana adalah penyaluran air bersih yang difungsikan sebagai keperluan mandi, cuci dan buang air (MCK), karena air merupakan sumber utama untuk digunakan mereka.
(Baca : Relawan FPI Tebet Salurkan Bantuan Logistik untuk Korban Kebakaran Manggarai )
Menyikapi hal tersebut, DPP HILMI langsung mengupayakan agar terciptanya saluran air yang bermanfaat bagi warga setempat.
"Sebetulnya, air disini mengalir cukup yang keluar dari saluran PAM yang telah terbakar. Namun jika dengan adanya pipa penyalur, maka semua warga disini dapat memanfaatkannya," kata salah seorang warga.
Di hari itu juga, DPP HILMI langsung membelanjakan beberapa pipa, selang air, serta kran untuk bisa menyambung saluran yang telah mati agar bisa dinikmati sementara oleh warga setempat.
"Melihat kondisi warga yang terkendala lantaran tersendatnya air bersih, maka kami berkoordinasi dengan DPP HILMI untuk membelikan beberapa buah pipa, selang air dan sambungan pipa serta kran yang akan difungsikan sebagai penyalur sementara, sehingga bermanfaat untuk warga di daerah tersebut," papar Jajang, salah seorang relawan HILMI.
Usai berbelanja, kata Jajang, warga yang dibantu relawan HILMI langsung memasang dan menyambung saluran air ke pipa-pipa yang telah dibeli untuk keperluan MCK.
"Kami turut senang bisa membantu warga disini yang memang kekurangan air. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat untuk mereka, meski hanya sementara," kata Jajang.