Jelang tutup tahun, HILMI-FPI kembali menggulirkan bantuan untuk para korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. Senin siang, (17/12/2018) satu kontainer logistik bantuan dengan berbagai jenis tiba dari Medan, Sumatera Utara.
Bantuan tersebut kemudian dimasukan ke dalam gudang logistik Posko Relawan HILMI-FPI yang berada di Palu.
Menurut Ustadz Sugianto Kaimudin, selaku Ketua DPD FPI Sulteng bantuan yang di antaranya berisikan 700 dus mie dan bubur instan tersebut akan didistribusikanke ke beberapa kawasan Pasigala (Palu, Sigi dan Donggala) yang masih sangat membutuhkan bantuan.
Ustadz Sugianto pun memberikan alasan, daerah-daerah yang terkena likuifaksi misalnya, masih banyak yang hidup di tenda-tenda pengungsian terutama Desa Bangga dan Salua.
“Karena mereka sudah tidak punya lagi harta dan uang, sehingga mereka sangat mengharapkan bantuan kemanusiaan berupa sembako.” tutur Ustadz Sugianto.
Lebih lanjut Ustadz Sugianto menambahkan, keadaan tersebut juga diperberat dengan terjangan banjir bandang yang belum lama terjadi melanda kawasan-kawasan tersebut.
Tak luput Ustadz Sugianto mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah memberikan bantuannya, baik yang berupa dana maupun dalam bentuk logistik.
Di sisi lain Ketua DPP Hilal Merah Indonesia (HILMI), Habib Ali Al Hamid menuturkan, dari Jakarta DPP HILMI juga akan mengirimkan bantuan ke Sulteng pada Selasa (18/12/2018) berupa 12 ton beras dan berbagai jenis sembako lainnya. Di antaranya, gula dan minyak goreng guna memenuhi kebutuhan warga para korban gempa dan tsunami. (RG)
