Hilal Merah Indonesia, KINTAP - Tingginya intensitas curah hujan yang terjadi sejak dua hari terakhir nenyebabkan meluapnya air sungai di Kecamatan Kintap, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), Minggu (21/6/2020) pagi.
Habib Ja'far Assegaf ketua DPRa FPI Muara Kintap, mengatakan air meluap ke pemukiman penduduk sekitar pukul 00.15 Wita (dini hari), dan semakin tinggi pada pukul 07:35 Wita.
Ada empat (4) desa dari dua kecamatan yang terpapar luapan air sungai setempat yakni Desa Kintapura, Kintap, Kintapkecil kecamatan kintap dan Asam-asam Kampung kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh BPDB setempat, sedikitnya ada 332 rumah warga, masing-masing di Desa Kintapura 276 rumah, Desa Kintap Kecil 39 rumah, Desa Kintap 17 rumah. Di Kintap sendiri tercatat 414 KK atau 1.323 jiwa
Atas kejadian tersebut, laskar serta para pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Front Pembela Islam (FPI) Kintap yang diketuai Al-Habib Ahmad Al-Habsyi segera menuju ke lokasi bencana bersama DPRa FPI Muara Kintap tepatnya di Desa Kintapura pada Ahad pagi.
Sesampainya di lokasi, para Laskar Pembela Islam (LPI) DPC FPI Kintap bergotong-royong mengevakuasi warga korban banjir bandang ke lokasi camp sementara bersama TNI, POLRI, BPBD, Pemda dan ormas lainnya (Senkom dan LP-KPK) menggunakan perahu karet yang telah disediakan oleh BPBD, TNI, dan Polairud setempat.
Menurut Ketua DPC FPI Kintap, Al-Habib Ahmad Al-Habsyi, "Sebagian warga di evakuasi ke camp sementara sedangkan sebagian lagi ke kerabat korban yang berada di dataran tinggi,"
Selain mengevakuasi warga, malamnya anggota dan laskar FPI Kintap dan Tabanio menyalurkan sejumlah paket nasi untuk kemudian disalurkan ke warga dan mengirimkan peralatan dari Markas FPI Tabanio dan Madar FPI Kalimantan Selatan ke lokasi musibah, Ahad (21/06/2020).
Warga pun berharap hujan tidak turun lagi, sehingga air yang menggenangi pemukiman dapat segera surut.
Narasumber : Panglima Daerah FPI Kalimantan Selatan Ustadz Zein & Sekretaris HILMI FPI Kalimantan Selatan, Ridho.
