Hilal Merah Indonesia, BEKASI - Peringatan Maulid Nabi Muhammad saw, telah menjadi salah satu bagian program HILMI-FPI di setiap wilayah di Indonesia. Selain mengagungkan serta mengenang riwayat perjuangan Rasulullah Muhammad saw melalui pembacaan maulid, HILMI-FPI selalu mengisi aktivitas di bidang sosial dan kemanusiaan.
Hal ini merujuk pada sejarah dan kehidupan Rasulullah Muhammad saw yang sepanjang hidupnya selalu dipenuhi dan dikelilingi oleh orang-orang fakir dan miskin. Makna dari filosofi tersebut menjadi tauladan bagi FPI untuk bisa bermanfaat bagi seluruh umat, baik muslim maupun non muslim.
Di setiap kegiatan yang melibatkan khalayak ramai serta masyarakat, HILMI-FPI selalu mengisi dengan berbagai program sosial (berderma), kesehatan (pengobatan medis), maupun aktivitas kemanusiaan. Seperti yang telah dilakukan oleh HILMI-FPI Bekasi baru-baru ini.
Melalui perwakilan ustadz Abu Heri yang selalu aktif dalam menangani persoalan kesehatan masyarakat, terutama bagi para penderita penyakit asam urat, lambung, masuk angin, pegal-pegal dan lain sebagainya.
Melalui metode bekam (basah dan kering), totok darah maupun urut tradisional, beliau bersama tim medis lainnya seolah tak pernah mengeluh dalam menangani puluhan bahkan ratusan orang. Itu dilakukannya tanpa ada biaya sepeserpun. Bayangkan, kegiatan ini juga merupakan suatu hal yang bisa bermanfaat bagi orang lain.
"Alhamdulillah, di hari Ahad (8/12) lalu, kami dari HILMI kota Bekasi bekerja sama dengan para rekan menggelar bakti sosial di acara Maulid Nabi Besar Muhammad saw yang berlokasi di Masjid Baiturrohman, di Jl. Sinarasih RT 008, RW 08, Jati Asih-Bekasi. Selain itu juga kami menggelar santunan untuk anak-anak Yatim," kata ustad Heri.
