HILMI, Sulawesi Tengah - Hampir semua hal dalam kehidupan manusia, air menjadi salah satu kebutuhan pokok, untuk minum, memasak, hingga kebersihan dan lingkungan alam sekitar. kebutuhan pokok tersebut, untuk mendapatkannya warga mualaf Dusun IV Gunung Silamolo, harus menempuh jarak 1 KM berjalan kaki dengan jalan terjal dan naik turun gunung.
Kondisi kesulitan air telah dialami warga di dusun tersebut selama 10 tahun, ikhtiar warga Suku Topo Da'a Kaili bersama kepala suku terus di lakukan agar air bisa mengalir ke pemukiman mereka.
Kondisi miris tersebut, membuat para Relawan HILMI-FPI SULTENG dan relawan Pemulung Amal segera mengambil langkah-langkah solutif. Pada 12 Agustus 2023, HILMI-FPI SULTENG dan relawan Pemulung Amal membangun jaringan air, sumber air dari gunung dialirkan langsung ke pemukiman warga. Para relawan berjibaku membangun jaringan air dengan membawa tandon dan pipa menyusuri kebun-kebun, hutan serta naik turun gunung untuk memasang jaringan air.
"Saat ini senang, air sudah sampai dusun", kenang Pak Nias Kepala Suku Topo Da'a Silamolo.
Selain bantuan pembangunan jaringan air, HILMI-FPI SULTENG bersama Relawan Pemulung Amal, juga menyalurkan 28 buah gentong air, paket sembako, pakaian sholat, pakaian dewasa, dan pakaian anak-anak.
Dengan berbahasa kaili, yaitu bahasa sehari-hari Suku Topo Da'a Kaili, para warga bersama kepala dusun mengucap syukur dan berterimakasih, karena kebutuhan mereka berupa air dan lainnya kini bisa teratasi dengan tuntas.