Hilal Merah Indonesia, SULAWESI SELATAN - Bencana tanah longsor yang melanda sebagian wilayah di Kabupaten Goa diakibatkan oleh hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah tersebut sepanjang Selasa hingga Rabu kemarin.
Beberapa daerah yang mengalami musibah longsor antara lain Desa Lonjoboko di Kecamatan Parangloe, Desa Datara, Tompobulu, Bilanrengi, juga Desa Parigi. Kemudian ada Desa Bili-bili di Kecamatan Bontomarannu, dan yang paling parah menerjang Desa Pattallikang di Kecamatan Manuju.
Berdasarkan laporan relawan DPW FPI Makassar yang bertugas di Gowa, terdapat satu dusun di Desa Pattallikang yang terkubur, yakni Dusun Pattiro. Beberapa orang diperkirakan masih hilang dan beberapa lainnya dinyatakan meninggal dunia.
Hingga malam ini, Tim Relawan DPW FPI Makassar ditemani oleh beberapa anggota Kepolisian masih menyusuri lokasi tanah longsor tersebut. Iring-iringan kendaraan itu
"Kami baru sampai Malakaji, sementara lokasi longsor masih di pelosok, jarak tempuh kurang lebih 80 Km dari kota Gowa, masih 30 Km lagi Mohon do'anya," ungkap Subhan, salah seorang relawan DPW FPI Makssar, Kamis malam (24/1/2019).
