Umi akah (50), pagi hri pada tanggal 21 Nov 2022 beraktifitas seperti biasa, namun dia merasa badannya lemas dan perasaan tidak menentu, setiap hari senin di kp dadap jajar, rutin melaksanakn perkumpulan mingguan disebuah tempat, umi akah sudah di tempat tersebut pada pukul setengah dua, ketika akan duduk dan mau minum, gempa terjadi, bangunan itu ambruk menimpa warga, umi akah terjebak di dalam ruangan tersebut, umi akah keluar dengan menjebol lubang atap, dia mencoba mendobrak plapon kayu, dengan keluar menggeser geser badan dari jepitan bangunan menlalui lubang plapon, alhamdulillah bisa keluar, dan terlihat oleh nya tetangga tetangganya meninggal dan rumah rumah yang ambruk dengan kondisi yang mengkhawatirkan, rumah ambruk, rusak berat hampir semua tidak bisa dihuni.
Masyarakat di perkampungan tersebut tinggal di terpal terpal seadanya dan tidak makan.
Senin petang, relawan HILMI FPI sudah di lokasi untuk mensurvei dan mengkondisikan, dan pada selasa subuh 22 nov 22, HILMI FPI membuka pos dapur umum untuk untuk siaga makanan padat (nasi lauk pauk) bagi kampung tersebut dan kampung kampung terdekat dapur umun juga selain menyiapkan makanan untuk pengungsi dan relawan evakusi, kita siapkan kebutuhan mendasar bagi jompo dan bayi jika menginginkan makanan atau air hangat pada pagi dan sore hari minuman hangat serta makanan ringan..
Alhamdulillah setiap hari kurang lebih 4900 porsi.
Dapur umum juga menyediakan makanan bagi orang tua yang punya penyakit khusus, semisalnya harus makan hanya dengan sayur dan lainnya.
Hari kedua belas ini dapur umum HILMI FPI pos 2 Cugenang sudah menyalurkan 9.750 porsi.
