Suasana mengharukan menyelimuti usai shalat ied di lapangan Maroso Poso, Jumat pagi (14/6/2018) itu. Sebagian jama’ah yang belum beranjak pulang nampak berkerubung. Dua orang anak lelaki menjadi pusat perhatiaan di hari itu. Mereka duduk tenang dan nampak siap memasuki peristiwa monumental dalam sejarah hidupnya.
Di hadapan tuntunan Ketua FPI Poso, Ustadz Sugianto Kaimudin dan Ketua MUI Kabupaten Poso, Ustadz H. Arifin Tuamaka, dan disaksikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Poso, Wakil Bupati Poso, serta para tokoh masyarakat setempat, dua anak lelaki suku pedalaman Wana, Dais (18 tahun) dan Miki (15 tahun) mengikrarkan diri untuk masuk Islam, dengan mengucapkan kalimat syahadat, Laa Ilaha Illallah Muhammadur Rasulullah.
Seketika suasana hening yang dalam beberapa menit itu pun pecah oleh suasana keharuan. Ucapan dan pelukan selamat pun mengalir kepada Dais dan Miki. Masyarakat yang turut menjadi saksi tak luput mengabadikan momen penting itu dengan kamera ponsel.
Sebagai pengukuhan keislaman mereka, nama Miki diubah menjadi Muhammad Hidayah oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Poso. Sedangkan Dais mendapatkan hadiah nama baru, Fitraudin dari Ketua MUI Poso.
Miki dan Dais sendiri merupakan anak binaan Tim Dakwah DPW FPI Poso. Merupakan anak para kepala suku adat Wana, yang telah lebih dahulu masuk Islam bulan Februari lalu. Kedua ayah mereka masuk Islam berkat bimbingan Ketua Umum FPI, KH. Ahmad Sobri Lubis.
Usai pengikraran Miki dan Dais, turut bersyukur atas mualafnya mereka berdua, Kapolres Poso, AKBP Bogiek Sugiyarto mengundang mereka untuk turut merayakan Idul Fitri di kediamannya dalam santap makan bersama penuh kehangatan.
Sementara Ustadz Sugianto Kaimudin berharap agar masyarakat senantiasa mendoakan FPI Poso khususnya Tim Dakwah FPI Poso, agar tetap Istiqomah dalam menyampaikan dakwah di pedalaman Wana. Sehingga semakin banyak masyarakat pedalaman yang mengenal dan memeluk Islam. (RG)