Relawan FPI Sulteng & Poso Turun Bersihkan Lumpur Sisa Banjir di Kabupaten Parigi Moutong

Umar Al-Atthas
15 July, 2020

Hilal Merah Indonesia, PARIGI - Banjir yang terjadi pada Jumat hingga Selasa malam di Kabupaten Parigi Moutong Sulawesi Tengah telah menerjang 3 kecamatan dan 13 desa di Kabupaten Parigi Moutong. Tiga kecamatan tersebut yang dilanda banjir adalah Kecamatan Parigi Selatan, Parigi, dan Parigi Barat. Banjir diakibatkan oleh curah hujan yang cukup tinggi di wilayah selatan Kabupaten Parimo sejak Senin malam. Air dari Sungai Korontua Desa Olaya, Kecamatan Parigi dan Sungai Dolago di Desa Boyantongo, Kecamatan Parigi Selatan, meluap hingga ke badan jalan Trans Sulawesi.

Ada 12 desa dari 4 kecamatan yang terdampak, yakni 6 desa di Kecamatan Parigi, 2 desa di Kecamatan Parigi, 2 desa di Kecamatan Parigi Barat, dan 2 desa di Kecamatan Tinombo Selatan. Selain itu, 7 jembatan ambruk karena banjir ini. Adapun 7 jembatan itu yakni Jembatan Baliara, Jembatan Lemosa Gangga, Jembatan Korotua, Jembatan Parigi Mpu, 2 Jembatan di jalur dua Oloya dan Jembatan Air Panas. Di beberapa bagian bibir sungai terjadi longsor akibat kikisan air sehingga sejumlah rumah warga ambruk dan terseret arus. Banjir juga membawa material lumpur dan potongan-potongan kayu. 

Sampai saat (15/07/20) ini jalan trans Sulawesi belum bisa dilalui. Di beberapa tempat ketinggian air lebih dari satu meter. Hingga saat ini rumah yang hanyut di dusun IV desa Olaya sebanyak 7 rumah dan puluhan rumah terendam lumpur sisa dari banjir.  Saat ini warga yang menjadi korban banjir mengungsi di sekolah dan kantor lurah. Sedikitnya 245 kepala keluarga (KK) di Desa Gangga, Kecamatan Parigi Selatan, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah terisolir karena jembatan yang menghubungkan desa itu dengan wilayah lainnya terputus akibat diterjang banjir.

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Front Pembela Islam (FPI) Sulawesi Tengah, bersama Laskar Pembela Islam (LPI) Markaz Daerah (Madar) Sulawesi Tengah dan Dewan Pimpinam Wilayah (DPW) FPI Kabupaten Poso yang di pimpin langsung oleh Ketua DPD FPI Sulteng Ustad Sugianto Kaimudin turun bergerak di Desa Olaya Kabupaten Parigi.

Hari rabu atas Koordinasi dengan pemerintah desa Olaya dan kepala dusun IV, DPW-FPI Poso bersama MADAR LPI Sulteng dengan peralatan seadanya seperti alat penyemprot air, cangkul, sekop, membersihkan Masjid Khaerah Ummah Desa Olaya yang terendam lumpur sisa banjir bandang.

"Hari ini hari pertama kami berada di Desa Olaya Parigi bersama Laskar dari Madar Palu dan FPI Poso bersama-sama membersihkan sisa-sisa banjir dan kami akan mendirikan posko kemanusiaan, selain membersihkan kami juga akan membagikan sembako dan yang lainnya atas sumbangan dari masyarakat, saat ini warga korban banjir sangat membutuhkan bantuan berupa sembako, pakaian layak pakai dan lain sebagainya, semoga kami semua diberi kesehatan dan keridhoan Allah Subhanahu Wa Ta'ala," demikian  ujar Ustad Sugianto Kaimudin, (15/07/20).

Narasumber : Ketua DPD FPI Sulawesi Tengah, Ustadz Sugianto Kaimudin.

Alamat
Jl. Slamet Riyadi IV, Kebon Manggis, Matraman, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Jakarta 13150
hi@hilmi.news
Copyright © Media Hilal Merah Indonesia - Front Persaudaraan Islam
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram