Hilal Merah Indonesia, KABUPATEN POSO - FPI Sulawesi Tengah bersama Majelis Ta'lim Khalid bin Walid memberikan santunan kepada pihak keluarga korban salah tembak yang diduga dilakukan oleh Oknum Aparat.
Menurut pihak keluarga "Kejadian itu bermula ketika Ambo Aji bersama anaknya Firman beserta 4 orang temannya berangkat dari dusun Sipatuo Desa Kilo menuju ke kebunnya yang berada di Pegunungan Kawende KM 9, setibanya di kebun mereka melakukan aktifitas memanen kopi bersama untuk di bawa pulang ke rumah untuk di jual. Singkat cerita sekitar pukul 14.00 Wita (pukul 2 siang) mereka berencana untuk pulang ke rumah mereka di Dusun Sipatuo, karena kondisi hujan turun mereka akhirnya berteduh di bawah rumah kebun mereka sambil bersantai. Tiba-tiba terjadilah peristiwa penembakan, rentetan bunyi senjata mengarah ke mereka yang akhirnya 2 dari mereka terkena tembakan atas nama Syarifuddin (+/- 37 thn) dan Firman (+/- 16 thn)," kata salah ibunda firman.
Dalam kunjungan ke 2 keluarga korban dan 5 keluarga yang ikut dalam peristiwa mengenaskan tersebut FPI dan Majelis Ta'lim Khalid bin Walid Poso menyerahkan bantuan sembako terdiri dari beras, gula, minyak kelapa, kope dan uang tunai untuk mereka gunakan dalam bertahan hidup dan berharap dapat mengurangi beban mereka saat ini.
"Kami ucapkan terima kasih kepada FPI Sulawesi Tengah yang peduli kepada kami keluarga korban," ucap Ibunda Firman sambil menangis tersedu.
Rata-rata masyarakat disana berprofesi hanya sebagai tani di kebun untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya yang berpenghasilan ratusan ribu rupiah.
Penyerahan santunan langsung diberikan oleh Ketua DPD FPI Sulawesi Tengah Ustadz Sugianto Kaimudin yang ditemani oleh perwakilan dari Majelis Ta'lim Khalid bin Walid Poso.
Narasumber : Ketua DPD FPI Sulawesi Tengah, Ustadz Sugianto Kaimudin.
