Hilal Merah Indonesia, BOGOR - Malangnya nasib janda pengidap penyakit payudara, Aini Rohmat (42) mengidap penyakit kanker payudara kurang lebih sudah setahun lalu. Aini memiliki 2 orang anak, Esa Candra (20) dan Faisal (13), mirisnya hingga saat ini Aini belum ada tindakan medis untuk menangani dirinya.
Keterbatasan biaya dan kesulitan hidup membuat Aini hanya bisa pasrah pada keadaan yang sulit, hanya mengandalkan berobat di poliklinik untuk mendapatkan obat pereda nyeri.
"Selama ini hanya pulang pergi ke klinik saja untuk mendapatkan obat pereda nyeri, saya mo ke rumah sakit gak punya biaya, disini saja saya hidupnya menumpang dengan kakak saya," keluh Aini, di kediaman kakaknya di Kampung Muara, Rt 01/010, Kelurahan Sindangrasa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.
Aini berharap ada yang membantu meringankan bebannya. "BPJS pun saya belum punya. Alhamdulillah ada beberapa teman saya yang membantu jika saya berobat ke klinik dan membersihkan luka saya," tambah Aini.
Aksi solidiritas pun di lakukan oleh beberapa relawan Bogor untuk membantu meringankan beban Aini. Salah satunya seorang wanita bernama Ratu Kandita. Ratu menjelaskan penyakit yang di derita Aini Rohmat sudah dirasakan sekitar satu tahun yang lalu, berawal dari benjolan kecil dan lama-lama semakin membesar dan membusuk.
"Kami dan teman-teman coba membantu sebisa kemampuan kita, dan terutama membantu Aini semangat berjuang melawan penyakit. Aini saat ini merasa kesakitan dan saat kita bawa ke Rumah Sakit PMI Bogor, Aini harus segera di kemoterapi," kata Ratu.
Tidak hanya relawan Bogor, organisasi Hilal Merah Indonesia (HILMI) pun ketika mendengar kabar Aini langsung meninjau ke kediaman Aini "Saya diperintahkan oleh DPP HILMI untuk melihat kondisi Aini," ujar Amran salah satu anggota DPP HILMI.
Dengan membawa obat herbal, dan sedikit santunan, Amran berharap Aini dapat segera diringankan beban penyakitnya. "Kami tidak pandang status, ketika ada saudara kita yang membutuhkan bantuan, Insya Allah, kami siap membantu sebisa apa yang bisa kami lakukan," tambah Amran. (ajis)
