Hilal Merah Indonesia, Sumatera Barat – longsor yang terjadi pada tanggal 18 Februari di daerah nagari kecamatan sungai lasi menyebabkan beberapa ruas jalan tertimbun material, akses jalan menuju kecamatan pun menjadi terputus.
Akibat musibah ini seorang pemuda yang diketahui bernama Hendri (38 thn) meninggal dunia akibat timbunan longsor. Ia meninggalkan satu Istri (Yeni) dan dua orang anak laki–laki (Ade dan Edo) yang masih status pelajar. Menurut pihak keluarga belum ada pemerintah dan Ormas atau LSM terkait yang datang untuk memberikan bantuan dan bela sungkawa.
Bertepatan dengan hal itu, HILMI FPI Sumatera Barat langsung mendampingi dan memberikan santunan bagi keluarga yang meninggal.
Bantuan berupa Beras 10 kg sebanyak 10 karung, minyak goreng, gula, kopi, teh, mie instan serta makanan siap Saji sebanyak 20 paket di titipkan pada Wali Nagari dan beberapa diantaranya langsung di antar ke rumah duka beserta sejumlah uang santunan..
Menurut Ketua Pemuda (Indra) Selain longsor di beberapa titik, banjir juga melanda nagari taruang taruang dan kecamatan sungai lasi yang mengakibatkan terendamnya lahan pertanian dan Satu ekor Kerbau terbawa arus, kerugian materi di perkirakan mencapai 300 juta rupiah, dan menimpa 300kk akibat musibah tersebut.